Curug Citiis terletak di Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong dengan luas
30 m2 dan berada pada ketinggian 1000 m di atas permukaan laut.
Konfigurasi umum lahan pada umumnya berbukit-bukit dengan tingkat
kemiringan yang agak curam, dan stabilitas tanah yang sedang. Penyinaran
matahari rata-rata di kawasan ini dapat dibilang sedang karena masih
terdapat banyak pohon yang rindang. Pada musim kemarau debit air Curug
Citiis berkurang. Kualitas lingkungan cukup baik dengan tingkat sanitasi
yang baik dan bentang alam yang cukup indah. Pencemaran udara hampir
tidak ada, namun terdapat pencemaran air dan sampah-sampah yang
ditinggalkan para pengunjung dan penambang pasir yang bekerja di kawasan
tersebut. Vandalisme umumnya terjadi di daerah yang berbatu dan juga
lokasi curug Citiis.
Batas administrasi Curug ini adalah:
Utara : Desa Pananjung
Barat : Kab. Bandung
Selatan : Desa Pasawahan
Timur : Desa Rancabango
Sumber air curug berasal dari Gunung Guntur yang mempunyai dua buah mata
air, yaitu mata air panas yang mengalir ke daerah Cipanas, dan mata air
dingin yang mengalir ke aliran curug Citiis. Aktivitas yang dapat
dilakukan antara lain hiking, tracking, menikmati pemandangan, camping
dan fotografi.
Konon curug ini merupakan tempat bertemunya para raja dari seluruh pulau
Jawa. Nama Curug Citiis ini sendiri berasal dari kata cities yang
berarti air dingin karena menurut penduduk sekitar suhu air dari air
terjun ini paling dingin sewilayah Garut.
Di kawasan ini terdapat tiga buah shelter dalam kondisi cukup baik namun
terdapat sedikit vandalisme di shelter, sebuah kios dalam kondisi yang
cukup dan hanya buka pada hari Minggu. Objek wisata ini belum memiliki
fasilitas akomodasi atau tempat ibadah. Fasilitas-fasilitas tersebut
dapat dijumpai di kawasan Cipanas yang berjarak +7 km dengan menempuh
waktu 2 jam, sedangkan fasilitas rumah makan hanya terdapat di kecamatan
Tarogong.
Aksesibilitas :
Jarak dari ibukota Kec. Tarogong + 10 km, dan dari Garut Kota 15 km.
Jarak terminal terdekat dari perkampungan terdekat yaitu Kampung Dukuh
yang berada di kaki Gunung Guntur sekitar 5 km.
Jalan akses menuju ke Curug Citiis memiliki lebar sekitar 4 m dan
panjang sekitar 2 km, dan jalan setapak dengan lebar 1 m dan panjang 4
km. Untuk menuju ke objek ini, pengunjung bisa menggunakan kendaraan
pribadi hingga kaki Gunung Guntur, serta angkutan tradisional dari
Cipanas ataupun dari Garut Kota berupa delman dengan biaya Rp. 3.000
ataupun menggunakan ojeg dengan biaya Rp. 5.000.
Legenda
Konon curug ini merupakan tempat bertemunya para raja dari seluruh pulau
Jawa. Nama Curug Citiis ini sendiri berasal dari kata citiis yang
berarti air dingin karena menurut penduduk sekitar suhu air dari air
terjun ini paling dingin sewilayah Garut.
0 komentar: